..<< More Info >>..

Monday, 19 January 2009

Baby sitter

Baby sitter
Yayasan LPK Mitra Bunda

Saya memlukan baby sitter maka saya telphone Mitra Bunda
Jl.Kebon Jeruk III no. 1 D

Berikut adalah contoh percakan pegawai baby sitter mitra bunda (MB) dengan Customer (CS) :

(MB) Selamat sore mitra buda
(CS) iya saya mau cari baby sitter untuk bayi/anak 3 tahun

(MB) belum ada pak/bu
(MB) tinggalin nomor telp dulu, nanti kalau ada akan di telphone.

(CS) Oke sekian sekian 98.84.5027
(MB) Tahu baby sitter mitra bunda dari mana ya ? ( apakah pertanyaan ini penting sedangkan kalau kita perlu baby sitter selalu tidak ada )

(CS) Dari internet
(MB) o....oke deh pak / bu nanti kalau sudah ada akan dikabari

(CS) Kapan saya bisa telphone atau tanya lagi
(MB) Belum tahu / belum pasti .....

Mendengar percakapan ini saya merasa aneh

Pertanyaannya selalu standar seperti ini tapi ga
pernah ada hasilnya ( ga pernah ada baby sitternya )

Maksud saya begini pihak MB terkesan memilih milih pelanggan
Pakai acara tahu dari mana maksudnya apa

Kan dia saja belum tahu ada baby sitter atau tidak (?) untuk apa mereka
menanyakan dari internet atau dari mana kenal MB-nya

Apa kalau dari internet tidak akan dikasih baby sitter
atau kalau kenal dari tetangga baru dikasih baby sitter
saya ga ngerti maksud pertanyaan itu

Terus kalau kita tinggalin nomor telphone apa selalu kita ditelphone balik

Ini Yayasan baby sitter yang agak aneh, begini ceritanya :
Saya sudah berusaha telphone dan datang puluhan kali tapi selalu bilang tidak ada.

Kita butuh baby sitter setelah lebaran, karena baby sitter / pembantu yang lama
tidak balik lagi.

Pada saat setelah lebaran :
Calon baby sitter baru direkrut oleh MB dan harus ditrainning selama 3 bulan

Sedangkan kita setelah lebaran, karena hari libur sudah habis maka kita butuh
baby sitter segera.

Maka dari itu saya/kita menghubungi yayasan MB, dan hasilnya :

(CS) Apa ada baby sitter ?
(MB) Belum ada.

(CS) Yang sudah pengalaman ada ga, kan sudah balik dari kampung ?
(MB) Sudah balik ke majikannya lagi.

(CS) Kalau yang baru / pemula ada ga ?
(MB) Belum ditrainning (tunggu 3 bulan lagi aja bu)

(CS) Saya perlu banget nih tolong deh.
(MB) Belum bisa bu/pak

(CS) Oke deh, kapan yang baru akan lulus boleh diambil
(MB) (pasti jawabnya seperti ini) ga janji bu/pak / ga bisa janji

(CS) Katanya 3 bulan lagi akan lulus
(MB) ya tapi belum pasti

(CS) (cape deh...) oke deh nanti kapan kapan saya telphone lagi
(MB) iya ibu boleh tinggalin nomor telphone

(CS) .sekian sekian... (MB) ...
(CS) (satu bulan lagi telphone) ...bilangnya belum ada dan belum lulus

(CS) (dua bulan lagi ) ...saya telphone bilangnya belum ada
(MB) yang baru lulus di utamakan untuk penggantian

(CS) (maksudnya apa)
soalnya waktu itu saya pernah ambil baby sitter dari MB dan berhenti
dia tidak mengutamakan saya sebagai baby sitter pengganti ?!!

pas..waktu 3 bulan berikutnya.....saya / kami telphone :

(CS) Hallo MB
(MB) yaa siang/ pagi/sore

(CS) Apakah ada baby sitter .... bla bla bla
(MB) Wah maaf bu/pak baby sitter nya sudah habis / tidak ada / masih di brefing dan sebagainya

(CS) Yang baru trainning waktu lebaran ada ga / kemana ?
(MB) Sudah habis semua bu/pak

....wah wah kacau kapan bisa klopnya timing....susah amat
pihak MB sebenarnya mau membantu apa tidak
mau uang atau mau mementingkan qualitas atau gimana....

ga jelas ,,, kecewa...

Kata Pemilik yayasan dia mementingkan qualitas.

Kalau menurut saya harus diimbangi antara qualitas kerja baby sitter dan ketersediaan baby sitter juga.
Padalah saya melihat baby sitter bayak sekali yang sedang training di situ
( karena training nya kelihatan dari luar pada waktu kita datang ke yayasan tersebut)

Tapi katanya itu belum lulus pa / itu belum di breffing pa / itu untuk suster jompo / itu untuk bayi pa bukan untuk balita / bukan ini dan bukan itu dan sebagainya.

( saya bukan bermaksud untuk membuat berita tidak baik, tapi saya hanya mengeluh saja, padahal saya menganggap yayasan MB itu bagus sekali, tapi sayang untuk mendapatkan baby sitternya susahhhhh amat. )

Jujur saya masih perlu yayasan MB ini.
Penulis :
Ina agustina ( kota )

Pengalaman baby sitter
Peta alamat baby sitter
Cara Memilih baby sitter
Alamat pembantu rumah tangga
Alamat yayasan baby sitter
Alamat baby sitter jakarta
Custom Search